Previewsoal lainnya: PAT Prakarya SMP Kelas 7 Batang beraroma harum yang banyak digunakan dalam membuat kue dan berkhasiat mengontrol kadar gula darah adalah tanaman A. Serai
Mahasiswa/Alumni IAIN Kudus15 Februari 2022 0249Halo Cara M. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab, ya. Jawaban dari soal di atas adalah -Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. -Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. -Kemasan dapat mendukung program pemasaran. Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing. -Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin. Pembahasan Kemasan diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan, terhadap benda lain. Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut. -Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca. -Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya ciri pembeda produk. -Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen menambah daya tarik produk. -Kemasan dapat menambah nilai jual produk. Jadi, jawabannya adalah -Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. -Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. -Kemasan dapat mendukung program pemasaran. Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing. -Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin. Semoga membantu
Kemasanpengertian fungsi tujuan jenis syarat bahan daya tarik etika contoh para ahli. Ditangan tangan kretif bahan tersebut dapat dibuah menjadi suatu benda bernilai ekonomis. Tujuan dari pengemasan suatu produk kerajinan ialah untuk. Simamora 2007 mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu.
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar Klimchuk dan Krasovec, 200633. Ilustrasi Kemasan Menurut Kotler & Keller 200927, pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran Rangkuti, 2010132. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama. Fungsi Kemasan Banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora 2007 mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu 1. Fungsi Protektif Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat. 2. Fungsi Promosional Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan. Sedangkan menurut Kotler 1999228, terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat pemasaran, yaitu Self service. Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk. Consumer offluence. Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik. Company and brand image. Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan atau merek produk. Inovational opportunity. Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen. Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut Kemasan melindungi produk dalam pergerakan. Salah satu fungsi dasar kemasan adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian atau kesalahan penempatan. Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk dan memperkuat citra produk. Kombinasi dari keduanya, marketing dan Logistik dimana kemasan menjual produk dengan menarik perhatian dan mengkomunikasikannya. Tujuan Kemasan Menurut Louw dan Kimber 2007, kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya. Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya. Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan. Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label. Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik menunjukkan tanda-tanda pembukaan sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian. Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali. Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk. Jenis-jenis Kemasan Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan kaleng susu, botol minuman, dll. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Kemasan sekali pakai Disposable, yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali Multi Trip, kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap. Kemasan yang tidak dibuang Semi Disposable. Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol. Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya. Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik. Daftar Pustaka Klimchuk, Marianne dan Sandra A. Krasovec. 2006. Desain Kemasan. Jakarta Erlangga. Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta Erlangga. Kotler, Philip. 1999. Manajemen Pemasaran. Jilid II. Edisi Milenium. Jakarta Prenhallindo. Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta Gramedia. Simamora, Bilson. 2007. Panduan Riset dan Perilaku Konsumen. Jakarta Gramedia. Louw, A. & Kimber, M. 2007. The Power of Packaging, The Customer Equity Company.
Ilustrasikemasan produk kerajinan yang erat kaitannya dengan proses pemasaran dan distribusi. Foto: Pixabay. Kemasan tidak bisa dipisahkan dari proses pemasaran dan distribusi suatu produk, termasuk salah satunya produk kerajinan.Meski beberapa produsen masih sering menyepelekannya, ternyata tujuan pengemasan produk kerajinan cukuplah krusial.. Dr. Suprihatiningsih, M.Pd dalam bukunya Setiap produk terutama produk pabrikan yang beredar di pasaran pasti ditempatkan dalam suatu kemasan atau wadah. Hampir setiap macam produk dari makanan, minuman, kosmetik, kebutuhan tumah tangga dan lain sebagainya pasti dikemas ke dalam suatu box kertas, plastik atau lainnya. Pengemasan produk ini tentunya tidak hanya sebagai penghias produk saja, namun ada beberapa tujuan dan manfaat kemasan produk lain seperti berikut iniMencegah produk mengalami kerusakan misalnya kontaminasi dari bakteri, polusi, benturan yang bisa mengurangi kualitas produk di dalamnya. Contohnya jika produk seperti abon tidak dikemas, maka bisa terkontaminasi jamur sehingga manfaat abon bagi kesehatan dapat mewadahi produk yang bertujuan agar produk tidak mengalami cacat dan kerusakan setelah keluar dari pabrik. Karena mulai dari proses pengiriman produk sampai dengan tangan konsumen terdapat risiko produk rusak baik karena terjatuh, terbentur dan juga bermanfaat untuk mempercantik produk dengan mengkeasikan kemasan sedemikian rupa, sehingga konsumen akan tertarik untuk mencoba dan membeli produk tersebut. Misalnya pada produk kosmetik, kemasan produk pasti juga menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan calon produk dari kondisi lingkungan seperti panas, angin atau kondisi udara yang bisa merusak produk. Contohnya untuk produk makanan ringan seperti keripik, jika tidak dikemas dengan baik makan manfaat makanan ringan yang harusnya krispi menjadi mlempem atau tengik ketika satu manfaat kemasan produk yang paling penting adalah untuk memberikan informasi mengenai kandungan produk, seperti informasi gizi komposisi pada produk makanan. Sehingga dengan melihat kemasan, pembeli bisa mengetahui keamanan dan masa pakai produk yang akan kenyamanan dan mempermudah konsumen memakai produk. Contohnya pada produk air minum aqua dibuat botol agar konsumen mendapatkan manfaat aqua dengan mudah, juga produk kosmetik yang dibuat pump atau tube untuk memudahkan pengambilan juga dapat mempermudah penyimpanan dan penghitungan produk, sehingga dapat lebih efisien. Misalnya untuk produk dengan box penyimpanan bisa ditumpuk, juga penghitungan seperti satu kaleng minuman atau ke khas an suatu produk, yang biasanya ditemukan pada produk makanan tradisional yang menggunakan pengemasan dengan daun. Contohnya manfaat daun pisang untuk membungkus berbagai makanan seperti lontong, nagasari dan lainnya yang juga bisa menambah aroma dan kesedapan khusus pada produk kimia seperti pestisida, cairan kimia berbahaya, gas beracun dan lain sebagainya, dapat mencegah produk tercecer. Karena jika sampai bocor atau tercecer, tidak hanya merusak produk dan lingkungan sekitar saja tapi juga berbahaya bagi kesehatan juga dapat menentukan daya jual produk, karena jika produk dikemas dengan cantik dan menarik akan membuat konsumen tertarik untuk membeli. Sehingga produsen bisa memperoleh manfaat membuka usaha untuk mendapatkan keuntungan dengan jangkauan pemasaran produk, terutama pada produk makanan tradisional atau produk dari industri kecil. Contohnya bila sebagian besar produk makanan tradisional dikemas secara tradisional juga, dengan sedikit mengkreasikan dan meningkatkan kualitas kemasan dapat memperluas pemasaran hingga ke toko ulasan tentang manfaat kemasan produk yang berada di pasaran dari produk makanan, minuman, bahan kimia, kosmetik dan lain sebagainya yan ternyata tidak hanya sekedar mempercantik produk saja. Tags kemasan produk, pengemasan, produk Adapunlimbah organik yang digunakan untuk menjadi bahan dasar dari suatu kerajinan tangan ini dapat dibedakan menjadi dua sisi, yaitu: Berikut Yang Bukan Termasuk Fungsi Pengemasan Untuk Kerajinan Bahan Kayu Bambu Rotan Dan Tempurung Kelapa Adalah / Prakarya Kls 9 Bab 1 Kerajinan Dari Bahan Kayu Bambu Rotan Dan Tempurung Kelapa Youtube : 1.1 Pengemasan berperan penting dalam proses pembuatan produk. contohnya saja pengemasan produk olahan pangan. Pengemasan termasuk cara, proses, dan perbuatan mengemasi. Kata pengemasan dipakai sebagai kata benda atau nomina. Contoh kalimat yaitu perusahaan dapat menemukan desain pengemasan, untuk menembus pasar. Berikut penjelasan lengkap tentang pengemasan. Definisi Pengemasan Berdasarkan Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengemasan artinya adalah sebuah proses, cara, dan perbuatan pengemasan. Dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan Teoritik dan Praktik, pengemasan artinya tahap akhir dari sebuah proses pembuatan produk pengolahan pangan. Tahap pengemasan ini berperan penting untuk pengolahan pangan. Selain itu, tahap pengemasan menjadi daya tarik untuk konsumen membeli dan konsumsi. Dalam proses pengemasan ada wadah yang dipakai untuk makanan dan minuman. Masyarakat biasanya menggunakan wadah dari bahan kertas, plastik, atau styrofoam. Selain itu ada juga bahan gelas kaca untuk minuman. Tujuan pengemasan ini supaya produk lebih awet dan tahan lama. Tujuan lain yaitu melindungi produk supaya kualitasnya tidak menurun. Kesimpulannya, pengemasan adalah sebuah proses untuk mengemas suatu produk. Pengemasan juga dapat diartikan sebagai embalase, yakni jenis reklame visual berupa kemasan, yang berisi informasi tentang suatu produk. Kemasan produk mempunyai dua fungsi, yakni sebagai pembungkus atau pelindung barang produk, serta sebagai alat daya tarik kepada konsumen. Fungsi Pengemasan Proses pengemasan produk harus sesuai standar kualitas dan kebersihan. Hal ini akan memudahkan proses pengiriman produk. Pengemasan dapat dibuat satu set, satu lusin, atau satu paket. Teknik pengemasan ini bertujuan menjaga kualitas produk, sampai pengiriman ke tempat tujuan. Dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan, berikut fungsi pengemasan Memberikan informasi seputar produk pada pembeli Menjadi daya tarik untuk calon pembeli Kemudahan barang untuk dikirimkan Menjadi pelindung barang Membuat barang lebih tahan lama Tahap Pengemasan Sebelum tahap pengemasan, ada berbagai tahapan dalam merancang kerajinan, seperti bahan tekstil. Pengemasan berada di tahap terakhir ketika proses pembuatan kerajinan. Berikut 5 tahapan merancang kerajinan 1. Membuat Ide Langkah awal membuat produk yaitu mencari ide. Anda bisa mencari ide dari kerajinan tekstil khas Indonesia. Langkah awal yaitu memulai produk kerajinan tekstil, material, proses dan alat yang dibutuhkan. 2. Membuat Sketsa Langkah kedua adalah membuat sketsa atau rancangan. Ide sketsa ini dapat dibuat melalui lembaran kertas, pensil, spidol, dan bolpoin. Sebaiknya hindari menggunakan penghapus untuk sketsa. Anda bisa memulainya dengan membuat garis tipis terlebih dahulu. 3. Memilih Ide Langkah ketiga adalah mempertimbangkan ide. Proses ini dilakukan setelah menemukan ide dan membuat beberapa rancangan. Anda bisa mempertimbangkan ide terbaik untuk membuat kerajinan tekstil. 4. Perencanaan Produksi Tahap selanjutnya yaitu membuat perencanaan untuk proses produksi. Anda bisa membuat langkah-langkah produksi secara mendetail. 5. Pembuatan Kerajinan Langkah kelima adalah pembuatan kerajinan. Pada tahap ini produk sudah dibuat sesuai ide dan perencanaan. Pengemasan dan perawatan berada di tahap akhir. Bagian ini bertujuan untuk menjaga bahan kerajinan tetap awet, tidak mudah rusak, dan aman ketika pengiriman. Knv7z.
  • b9ulml4q28.pages.dev/449
  • b9ulml4q28.pages.dev/15
  • b9ulml4q28.pages.dev/298
  • b9ulml4q28.pages.dev/266
  • b9ulml4q28.pages.dev/398
  • b9ulml4q28.pages.dev/245
  • b9ulml4q28.pages.dev/433
  • b9ulml4q28.pages.dev/498
  • berikut ini bukan termasuk tujuan pengemasan sebuah produk kerajinan yaitu