Pasal 1 angka 15 UU PM menjelaskan bahwa penawaran umum adalah suatu kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarakat, berdasarkan tata cara yang diatur dalam UU PM dan peraturan pelaksanaannya. Mekanisme penawaran umum di pasar modal Indonesia secara garis besar terbagi dalam tiga tahap, yaitu proses sebelum emisi efek, tahap emisi go public, dan tahap sesudah emisi efek. Secara umum dapat dikatakan, untuk setiap penerbitan surat berharga melalui pasar modal emisi ditetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh emiten. Syarat-syarat tersebut tergantung dari jenis efek yang akan diterbitkan, jenis bursa dimana efek akan didaftarkan serta jenis usaha emiten. Perusahaan yang akan melakukan emisi efek harus melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan, diantaranya adalah62 1. Tahap persiapan. Pada tingkat persiapan ini terdapat beberapa kegiatan penting yang harus dilaksanakan seperti konsultasi antara dewan komisaris atau direksi dengan pemegang saham, tujuannya adalah untuk mendiskusikan beberapa alternatif yang tersedia bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana apabila 61 Marzuki Usman et al, op. cit., hlm. 56. konsultasi tersebut telah memiliki alternatif tertentu, maka diadakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. 2. Penyampaian letter of intent. Letter of intent merupakan surat penyampaian kehendak dari emiten untuk menerbitkan efek melalui pasar modal. Secara garis besar pernyataan itu mencakup beberapa informasi yaitu a pernyataan masuk menjadi emisi, b perkiraan jumlah nominal, jenis efek, dan waktu emisi efek yang direncanakan, c tujuan dan penggunaan dana emisi, d data mengenai perusahaan, f nama dan alamat bank yang menjadi relasi perusahaan, g nama dan alamat notaris, penasehat hukum dan akuntan publik perusahaan. Letter of intent tersebut diajukan kepada Bapepam agar memberikan tanggapan terhadap keinginan perusahaan untuk melakukan emisi efek. 3. Penyampaian pernyataan pendaftaran. Berdasarkan tanggapan yang diberikan oleh Bapepam, kemudian perusahaan menunjuk lembaga penunjang serta mempersiapkan surat pernyataan pendaftaran emisi efek yang ditujukan kepada Menteri Keuangan cq. Ketua Bapepam. 4. Evaluasi oleh Bapepam. Menurut Pasal 75 UU PM, dalam proses evaluasi tersebut dijelaskan bahwa Bapepam wajib memperhatikan kelengka-pan, kecukukelengka-pan, objektivitas, kemudahan untuk dimengerti, dan kejelasan dokumen pernyataan pendaftaran untuk memastikan bahwa pernyataan pendaftaran memenuhi prinsip disclosure keterbukaan. Dalam melakukan evaluasi tersebut, Bapepam tidak memberikan penilaian kelebihan dan kelemahan terhadap suatu efek. Kemudian menurut Pasal 74 ayat 1 UU PM, Bapepam memberikan pernyataan bahwa pendaftaran itu menjadi efektif setelah 40 hari sejak diterima pernyataan pendaftaran secara lengkap. 5. Dengar pendapat terbatas. Dalam tahap ini dilakukan dengar pendapat terbatas antara emiten, lembaga penunjang dan Bapepam yang merupakan tahap akhir sebelum izin untuk emisi efek diberikan oleh Bapepam. Pemberian izin emisi ini merupakan tahap yang menentukan apakah efek yang akan diterbitkan oleh perusahaan dapat ditawarkan kepada masyarakat. Hal yang harus diperhati-kan oleh perusahaan yang adiperhati-kan go public adalah adanya kewajiban disclosure atau full and fair disclosure. Mekanisme transparansi yang wajib dipergunakan akan menjamin kebenaran semua informasi secara implisit dan mengandung unsur perlindungan terhadap investor. Bapepam, dalam hal ini selaku SRO, selalu mewajibkan kepada emiten untuk memberikan informasi kepada publik yang jelas, lengkap, dan tepat waktu. Ada tiga tahap informasi yang wajib disebarkan oleh emiten, yaitu 1 informasi pada saat perusahaan akan go public; 2 informasi reguler berupa laporan triwulan dan tahunan; 3 informasi mengenai kejadian penting yang Adapun tahapan-tahapan dalam proses tersebut di atas, gambaran secara garis besarnya adalah sebagai berikut Gambar 1. Prosedur Penawaran Umum di Pasar Modal 63 Munir Fuady, Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktek, Buku Ketiga, Bandung, Citra Aditya Bakti, 1996, hlm. 51-53. Intern Perusahaan BAPEPAM Primary Market Secondary Market Pelaporan 1. Rencana Go Public 2. RUPS 3. Penunjukan - Underwriter jika ada - Profesi Penunjang - Lembaga Penunjang 4. Mempersiapkan dokumen-dokumen 5. Konfirmasi sebagai Agen Penjual oleh Penjamin Emisi 6. Kontrak pendahuluan dengan Bursa Efek 7. Public Expose 8. Penandatangan Perjanjian-perjanjian 1. Emiten menyampaikan Pernyataan Pendaftaran 2. Expose Terbatas di BAPEPAM 3. Evaluasi - Kelengkapan Dokumen - Kecukupan dan Kejelasan Informasi - Keterbukaan aspek hukum, akuntansi, keuangan, dan manajemen 4. Komentar tertulis dalam 30 hari 5. Pernyataan Pendaftaran dinyatakan Efektif 1. Penawaran Oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Agen Penjual 2. Penjatahan kepada Investor oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Emiten 3. Penyerahan Efek kepada Investor 1. Emiten mencatatkan Efeknya di Bursa 2. Perdagangan Efek di Bursa 1. Laporan Berkala, misalnya Laporan Tahunan dan Laporan Tengah Tahunan 2. Laporan Kejadian Penting dan Relevan, misalnya akuisisi, pergantian Direksi Sebelum Emisi Emisi Sesudah Emisi Setelah tahap sebelum emisi, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah tahapan emisi, dimana emiten untuk pertama kalinya melakukan penawaran saham secara terbatas di pasar perdana, selama jangka waktu yang ditentukan oleh Bapepam. Harga saham pada pasar perdana merupakan harga pasti yang tidak dapat ditawar-tawar, dan ketentuan harga ini telah disepakati bersama antara perusahaan penjamin emisi dan emiten pada tahap Proses penawaran saham pada pasar perdana itu sendiri meliputi beberapa tahapan, yaitu65 a. Pengumuman dan pendistribusian prospektus. b. Masa penawaran. c. Masa penjatahan. d. Masa pengembalian dana. e. Penyerahan efek. f. Pencatatan efek. Setelah masa penawaran umum di pasar perdana selesai, maka langkah terakhir yang harus dilakukan adalah pencatatan efek yang bersangkutan di bursa. Dengan pencatatan tersebut, artinya saham tersebut mulai diperdagangkan di pasar sekunder. Pasar sekunder merupakan pasar bagi efek yang telah dicatatkan di Dengan kata lain, pasar sekunder merupakan kelanjutan dari pasar perdana. Begitu efek tersebut telah dicatatkan di di bursa, berarti secara resmi sudah diperda-gangkan di pasar sekunder secara terus menerus. Pada pasar sekunder, harga saham bukan lagi didasarkan pada kesepakatan antara emiten dan penjamin emisi, melainkan sudah sepenuhnya ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran, di samping kondisi dari perusahaan yang menerbitkan saham itu *** 64 Hulwati, op. cit., hlm 22. 65 Marzuki Usman et al, op. cit., hlm. 162-174. 66 Tjiptono Darmadji & Hendy M. Fakhrudin, op. cit., hlm. 77.
MekanismePerdagangan Saham di Pasar Modal Pasar Modal Adalah Sebuah Pasar. Pasar dalam pengertian sehari-hari, seperti pasar sayur, adalah tempat dimana penjual Bursa Efek Indonesia. BEI mengatur dan menyelenggarakan transaksi saham. Mengacu pada regulasi pemerintah, BEI mengatur Kustodian
Ilustrasi mekanisme transaksi di pasar modal. Foto UnsplashMekanisme transaksi di pasar modal penting dipelajari dan dipahami oleh para investor. Untuk mekanisme atau cara bertransaksi di pasar modal Indonesia pun dibedakan berdasarkan dua jenis pasar modal di Indonesia, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Lantas, bagaimana mekanisme transaksi di pasal modal? Simak informasi lengkapnya dalam uraian di bawah dan Mekanisme Transaksi di Pasar ModalBerdasarkan Undang-Undang UU No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, pasar modal adalah kegiatan yang terkait dengan perdagangan efek serta penawaran umum antara investor dan perusahaan laman resmi Bank OCBC NISP, para investor yang ingin memulai investasi di pasar modal harus membuat persiapan terlebih dahulu, di antaranya yaituSiapkan dokumen pribadi, seperti KTP, NPWP, dan buku pialang atau perusahaan sekuritas yang akan menjadi perantara perdagangan formulir yang dana awal ke rekening dana investor setelah tersedia rekening efek dan rekening dana mekanisme transaksi di pasar modal. Foto PixabaySetelah itu, investor bisa langsung memulai transaksi di pasar modal sesuai dengan jenis pasar yang dipilih. Menurut informasi yang dituliskan dalam laman berikut mekanisme transaksi di pasar modal berdasarkan jenisnya1. Pasar PerdanaSecara sederhana, pasar perdana adalah pasar di mana berbagai efek diperdagangkan untuk pertama kalinya ke investor sebelum dicatatkan ke Bursa Efek pasar perdana, efek ditawarkan kepada investor pemodal oleh pihak Penjamin Emisi Underwriter melalui perantara Pedagang Efek Broker-Dealer sebagai Agen Penjual tersebut biasanya disebut dengan Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering atau IPO. Berikut langkah-langkah transaksi di pasar perdanaInvestor mengisi Formulir Pemesanan Pembelian Saham FPPS dan menyetorkan dana ke Rekening Dana Nasabah RDN di perusahaan efek, kemudian menyerahkan FPPS, bukti setor, serta identitas efek akan menyerahkan FPPS ke penjamin emisi untuk dilanjutkan ke Biro Administrasi Efek BAE guna mendapatkan penjatahan mendapatkan konfirmasi dari BAE untuk penjatahan saham, informasi tersebut akan langsung diberitahukan ke pemesanan saham kemudian akan dikumpulkan secara kolektif di mekanisme transaksi di pasar modal. Foto Pixabay2. Pasar SekunderPasar sekunder merupakan pasar yang memperdagangkan berbagai efek setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Untuk mekanisme transaksi di pasar modal jenis ini adalah sebagai berikutTransaksi pada pasar sekunder dilakukan di Bursa melalui perantara Perusahaan Efek anggota yang ingin membeli saham akan melakukan order beli melalui Perusahaan Efek dengan menyebutkan nama saham, nominal pembelian dalam lot, dan yang ingin menjual saham akan melakukan order jual melalui Perusahaan Efek dengan sistem yang sama seperti yang masuk akan ditampilkan di sistem perdagangan bursa dan dapat diamati dalam sistem Perusahaan order beli telah bertemu dengan order jual di sistem, maka transaksi telah dan pembayaran aset kemudian akan difasilitasi oleh Kliring Penjaminan Efek Indonesia KPEI dan Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI.Untuk pembelian, investor harus menyetorkan dana sesuai nominal pembelian maksimal 2 hari kerja setelah akan menerima pembayaran penjualan maksimal 2 hari kerja setelah itu pasar modal?Apa saja jenis-jenis pasar modal?Apa syarat yang harus di penuhi dalam berinvestasi di pasar modal?
MEKANISMEPERDAGANGAN 1. Umum Melakukan transaksi di pasar modal tidak ada bedanya dengan bertransaksi di pasar-pasar komoditas lainnya. Transaksi akan terjadi apabila ada penjual dan pembeli yang menemukan titik temu dari harga yang diminta dan yang ditawarkan. Misalnya saja, anda ingin memiliki saham A. Tahun ini perusahaan A mengalami
Apa itu pasar modal dan apa saja jenisnya? Yuk, kita kupas materi tentang jenis-jenis pasar modal beserta proses perdagangan hingga mekanisme transaksinya! — Saat kamu tua nanti, kira-kira apa yang ingin kamu lakukan? Memiliki banyak uang? Mobil mewah? Hmmm… boleh-boleh saja, kok. Semua bisa kamu dapatkan kok asal kamu giat belajar dan bekerja nantinya. Setelah kamu mendapat pekerjaan, jangan lupa sebagian gaji yang kamu terima, harus kamu tabung ya. Menabung nggak cuma di bank aja, lho! Kamu bisa memanfaatkan salah satu instrumen keuangan berupa reksadana. Btw, ada yang udah kenal reksadana? Reksadana merupakan satu dari beberapa instrumen keuangan yang masuk dalam pasar modal capital market. Pasar modal adalah pasar yang merupakan sarana bagi perusahaan dan pemerintah untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi. Pasar modal berperan sebagai wadah pendanaan dengan melakukan kegiatan investasi. Investasi di pasar modal ini nggak sama dengan menabung, lho. Ada beberapa kelemahan dan kelebihan pasar modal yang harus kamu cermati sebelum terjun ke sana. Terlebih lagi, investasi di pasar modal biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya satu tahun. Sebelum kamu memutuskan buat berinvestasi di pasar modal, baca artikel berikut ini ya yang bakal ngejelasin kamu tentang jenis dan mekanisme transaksi di pasar modal. Jenis-Jenis Pasar Modal Menurut waktu transaksinya, jenis-jenis pasar modal dapat dibedakan menjadi dua macam nih, guys. Ada pasar perdana dan pasar sekunder. Pasar Perdana Pasar perdana adalah pasar yang transaksinya terjadi saat surat berharga itu dijual pertama kali ke masyarakat. Proses Perdagangan Pasar Perdana Untuk memahami dengan lebih mudah, kita analogiin seandainya kamu mau beli motor baru. Misalnya, kamu pengin motor baru dengan merek A buatan PT. Rogu. Lalu, kamu mendatangi showroom atau dealer yang menjual motor dari PT. Rogu itu. Setelah kamu setuju dan cocok dengan dealer tersebut, kamu bayar deh motornya dan nggak lama kemudian, motor kamu diantar. Pembayaran yang diterima dealer tersebut kemudian diserahkan ke PT. Rogu. Nah, dalam analogi pasar perdana tadi, PT. Rogu bertindak sebagai Emiten, kamu sebagai Investor, dan dealer tersebut sebagai Penjamin Emisi. Lalu, bagaimana transaksi di pasar sekunder? Pasar Sekunder Nah, kalau transaksi di pasar sekunder itu terjadi saat saham sudah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia BEI. Proses Perdagangan Pasar Sekunder Analoginya tetap sama ya, tentang jual beli motor. Kalau tadi beli motor baru, sekarang analoginya beli motor bekas. Misalnya kamu sudah punya motor baru dari PT. Rogu dan dipakai selama 3 tahun. Terus, kamu ingin menjual motor ini. Kamu pun akhirnya menghubungi dealer motor bekas. Di waktu yang bersamaan, ternyata teman kamu, sebut saja Bunga bukan nama asli, ingin membeli motor bekas. Bunga mendatangi dealer motor bekas dan bertemu denganmu untuk melakukan transaksi. Nah, PT. Rogu selaku pembuat motor tersebut, tidak dilibatkan dalam transaksinya. Baca Juga 9 Lembaga dan Pelaku Pasar Modal di Indonesia Berarti, berdasarkan analogi tadi, kamu dan Bunga berperan sebagai investor, sementara dealer motor bekas berperan sebagai perantara. Nah, biar kamu makin paham perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder, kamu bisa lihat infografik berikut ini. Nah, kira-kira kamu berminat melakukan transaksi di pasar yang mana, nih? Pasar perdana, pasar sekunder, atau……Pasar Senen? Sebelum memutuskan transaksi di pasar mana, ada baiknya kamu tahu dulu nih, mekanisme transaksi di pasar modal! Mekanisme Transaksi Pasar Modal Berinvestasi di pasar modal tidak semudah investasi di celengan, Ferguso… Ada beberapa persyaratan yang harus kamu lengkapi seperti Kartu Tanda Penduduk KTP, Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, dan formulir pembuatan rekening dana nasabah RDN. Kamu bisa datang langsung ke kantor perusahaan efek atau mengurus semua prosesnya secara online. Di Indonesia, proses perdagangan efek di pasar modal dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS Jakarta Automatic Trading System. Yap, transaksinya menggunakan sistem secara daring. Bukan transaksi tunai kayak di warung dekat rumah kamu. Nah, perdagangan efek ini hanya bisa dilakukan oleh anggota bursa yang sudah menjadi anggota KPEI Kliring Penjaminan Efek Indonesia. Terus, gimana nih mekanisme transaksi di pasar modal? Jadi gini. Calon pembeli saham pertama-tama harus menjadi nasabah di perusahan efek. Calon pembeli saham harus punya rekening terlebih dahulu dan tercatat oleh Biro Administrasi Efek BAE. Setelah itu, baru deh bisa melakukan order transaksi. Transaksi jual-beli saham itu awalnya dari investor kepada perusahaan efek, kemudian diteruskan kepada petugas perusahaan efek yang ada di lantai bursa. Petugas di lantai bursa kemudian memasukkan pesanan ke sistem JATS. Di tahap ini ada komunikasi jual-beli antara broker petugas perusahaan efek dan investor. Nah, setelah order pesanan yang masuk ke JATS ini bertemu dengan harga yang muncul pada sistem JATS, maka transaksi sudah selesai. Informasi bahwa order telah selesai, kemudian diinformasikan ke investor. Lalu, tahap akhirnya adalah penyelesaian transaksi. Pada tahap ini, ada proses kliring, transfer pemindahbukuan yang dilakukan oleh KPEI, dan proses lain sebelum investor memperoleh haknya yang berupa uang karena telah menjual saham, atau berupa saham yang dibelinya. Nah, itu tadi penjelasan mengenai jenis-jenis pasar modal serta mekanisme transaksinya. Habis baca artikel ini, kamu berminat menjadi investor di pasar modal, nggak? Jangan sampai gegabah karena tergiur dengan keuntungannya, ya! Selain itu, jangan lupa pelajari juga risikonya. Untuk penjelasan lebih lanjut yang nggak kalah seru tentang pasar modal, kamu bisa langsung akses di ruangbelajar. Gabung sekarang, yuk! Referensi Alam, S. 2013. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta Erlangga. Artikel ini telah diperbarui pada 9 Desember 2021.
Iniadalah mekanisme untuk lebih memusatkan pasar modal di tangan perencana pusat yang dapat memilih pemenang dan pecundang berdasarkan kepatuhan pada kriteria subjektif dan buram, bukan berdasarkan nilai yang diciptakan. kelompok perdagangan seperti Inisiatif Daging Sapi Ini adalah mekanisme untuk lebih memusatkan pasar modal di tangan
uQszv. b9ulml4q28.pages.dev/8b9ulml4q28.pages.dev/173b9ulml4q28.pages.dev/243b9ulml4q28.pages.dev/382b9ulml4q28.pages.dev/198b9ulml4q28.pages.dev/90b9ulml4q28.pages.dev/84b9ulml4q28.pages.dev/273
mekanisme perdagangan di pasar modal