SSMahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara29 April 2022 0755Halo Muhammad M, kakak bantu jawab ya. Jawaban soal diatas adalah e. tempat pencatatan awal dari sebuah transaksi. Cermati penjelasan berikut ya! Neraca saldo berisi daftar dari seluruh jenis nama sesuai kode akun serta saldo total dan dibuat secara sistematis. Neraca saldo juga memberikan manfaat bagi perusahaan. Terdapat dua manfaat yang bisa didapatkan perusahaan ketika membuat neraca saldo. Pertama yaitu sebagai dasar laporan keuangan perusahaan. Kedua yaitu membantu proses pengecekan keuangan perusahaan. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah e. tempat pencatatan awal dari sebuah transaksi. Semoga bermanfaat akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
JikaSAK ETAP diterapkan dini, maka entitas harus menerapkan SAK ETAP untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. (Sumber : SAK ETAP Bab 30 Ruang Tanggal Efektif 30.1) Penerapan SAK ETAP menurut Ikatan Akuntan Indonesia adalah mencakup pos-pos berikut ini :
Neraca saldo atau trial balance pasti sudah tidak asing bagi para akuntan atau bagian keuangan suatu perusahaan. Neraca saldo juga termasuk bagian dalam sebuah proses tahapan siklus akuntansi yang disusun setelah dilakukan posting jurnal umum buku besar. Sehingga dalam neraca saldo adalah salah satu dari beberapa karakteristik laporan keuangan yang harus diperhatikan secara detail. Selain itu neraca ini biasanya disebut sebagai trial balance adalah laporan pembukuan yang mencantumkan saldo di setiap akun buku besar akuntansi. Neraca saldo merupakan salah satu bagian penting dalam tahapan siklus akuntansiClick to Tweet Selain neraca ini tentu saja masih ada neraca lain dalam ilmu akuntansi tetapi laporan neraca ini merupakan yang cukup sering digunakan dalam pencatatan pembukuan suatu usaha baik neraca saldo perusahaan dagang maupun neraca saldo perusahaan jasa. Secara umum neraca saldo adalah kegiatan yang terjadi pada setiap transaksi perusahaan yang meliputi laporan penjualan, biaya, hutang, piutang dan lain sebagainya. Berikut ini akan diberikan penjelasan lengkap dan cara membuat neraca saldo. Harap di simak ya, agar bisa bermanfaat untuk pekerjaan atau bisnis Anda. Apa Itu Neraca Saldo?Jenis Neraca SaldoNeraca Saldo yang Belum Disesuaikan Unadjusted Trial BalanceNeraca Saldo Setelah Penyesuaian Adjusted Trial BalanceNeraca Saldo Penutup Post Closing Trial BalanceApa Saja Manfaat dan Fungsinya?Contoh Neraca SaldoLalu, Bagaimana Cara Membuatnya? Apa Itu Neraca Saldo? Neraca saldo adalah istilah dari trial balance yang merupakan suatu daftar dan memiliki keseluruhan data-data dari buku besar perusahaan. Seperti contoh neraca saldo nomor akun, nama akun, debit, dan kredit pada periode tertentu. Secara ringkas, apa itu neraca atau trial balance adalah daftar yang disusun setelah penyusunan buku besar. Akun dalam laporan neraca harus dibuat secara sistematis, yaitu sesuai dengan kode atau tidak boleh acak. Sehingga kesimpulannya apa itu neraca adalah suatu buku yang menyediakan informasi, mengenai kumpulan saldo yang dimiliki oleh rekening bank-bank terkait tetapi neraca saldo berbeda dengan rekening koran. Laporan neraca ini tidak memberikan bukti lengkap atas keakuratan buku besar. Neraca ini hanya menunjukkan kesamaan jumlah sisi debit dan sisi kredit. Baca Juga Laporan Stok Barang Otomatis Menggunakan Software Akuntansi Jenis Neraca Saldo Secara umum ada 3 jenisnya, yaitu Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan Unadjusted Trial Balance Neraca yang belum disesuaikan adalah daftar saldo yang dibuat setelah semua transaksi diposting ke buku besar. Saldo-saldo akun dibuku besar tersebut selanjutnya dipindahkan ke daftar saldo. Neraca saldo yang belum disesuaikan disiapkan untuk menentukan apakah terdapat kesalahan dalam postingan debit atau kredit ke buku besar. Melalui daftar saldo yang belum disesuaikan akan mempermudah dalam menemukan kesalahan pencatatan dan membantu dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian Adjusted Trial Balance Neraca setelah penyesuaian adalah daftar saldo yang dibuat setelah proses penyesuaian akun-akun tertentu. Dalam penggunaan akuntansi berbasis akrual, maka ada beberapa akun yang perlu penyesuaian sebelum menyusun contoh laporan keuangan. Apabila tidak dilakukan penyesuaian maka laporan keuangan yang dihasilkan kurang valid alias kurang mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Neraca Saldo Penutup Post Closing Trial Balance Pengertian neraca penutup adalah daftar saldo yang digunakan untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya. Prosedur ini merupakan langkah akhir dalam satu periode akuntansi setelah ayat jurnal penutup dimasukkan. Semua akun beserta saldo dalam daftar saldo penutup harus sama dengan akun dan saldo neraca pada akhir periode. Baca Juga Cara Membuat Laporan Laba Rugi Lengkap Beserta Contohnya Apa Saja Manfaat dan Fungsinya? Manfaat dari penyusunan trial balance bagi suatu perusahaan antara lain sebagai berikut Dapat memudahkan dalam melakukan pengecekan terhadap kebenaran buku besar yang telah dibuat. Sebagai sumber pembuatan kertas kerja neraca lajur . Sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan. Neraca saldo pada dasarnya berguna untuk bahan evaluasi karena menyajikan ringkasan daftar dari saldo-saldo akun yang berasal dari buku besar. Dari evaluasi tersebut, maka fungsinya antara lain Untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan baik perusahaan barang atau jasa Fungsi Persiapan. Untuk mencatat setiap data-data yang ada pada setiap akun Fungsi Pencatatan. Untuk melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus akuntansi Fungsi Koreksi. Melakukan pengawasan pada setiap akun dalam keuangan perusahan Fungsi Monitoring. [elementor-template id="26379"] Secara prinsip, pembuatan neraca saldo ataupun neraca lainnya merupakan komponen dalam siklus akuntansi yang hasil akhirnya adalah untuk pembuatan laporan keuangan. Karena setiap perusahaan membutuhkan laporan keuangan dengan karakteristik yang benar. Tujuannya adalah agar bisa diketahui performa keuangan perusahaan tersebut, apakah usaha tersebut keuangannya sehat atau sedang sakit. Oleh karena itu pembuatan neraca yang benar merupakan salah satu faktor dalam validitas laporan keuangan yang baik. Salah satu ciri laporan keuangan yang baik adalah mudah dibaca dan dibuat tepat waktu setiap periodenya. Untuk membuat laporan keuangan yang praktis dan cepat, Anda bisa menggunakan software akuntansi online terintegrasi seperti Harmony. Contoh Neraca Saldo Untuk membantu Anda, setidaknya bentuk neraca saldo terdiri atas kolom utama yaitu kolom kode nomor akun, kolom nama akun keterangan, kolom debet dan kolom kredit. Untuk lebih mudah memahami cara membuat neraca saldo dapat melihat bentuk neraca saldo berikut Berikut Penjelasan Dari Setiap Kolom Kolom Nomor Akun merupakan kolom yang berisi kode akun yang terdapat dalam buku besar perusahaan. Kolom Nama Akun Keterangan merupakan kolom yang berisi nama akun yang tercantum dalam buku besar perusahaan. Kolom Debit merupakan kolom yang berisi saldo dari setiap akun yang memiliki saldo debit sesuai dengan buku besar. Kolom Kredit merupakan kolom yang berisi saldo setiap akun yang memiliki saldo total kredit sesuai yang ada di dalam buku besar. Lalu, Bagaimana Cara Membuatnya? Dalam neraca harus memperhatikan bentuk buku besarnya karena penyusunan neraca ini didasari atas saldo akun yang terdapat dalam buku besar. Adapun tahap dalam menyusun neraca saldo yaitu sebagai berikut Menyertakan nama akun dan saldonya. Menyertakan kolom debit dan kredit. Memberikan bukti kesamaan jumlah dari kedua kolom kolom debit dan kolom kredit Contoh neraca saldo berdasarkan data keuangan milik PT XYZ pada periode Desember 2019 yaitu sebagai berikut. Demikian penjelasan tentang neraca saldo yang bisa berguna untuk pekerjaan atau usaha Anda, khususnya dalam merapikan pembukuan keuangan usaha. Untuk membuat neraca saldo dan juga neraca lainnya tentu akan lebih mudah jika menggunakan aplikasi atau software. Gunakanlah software akuntansi, khususnya software akuntansi berbasis cloud atau yang biasa juga disebut software akuntansi online. Harmony adalah software akuntansi online yang praktis dan mudah digunakan. Anda dapat membuat laporan keuangan secara real time dimanapun dan kapanpun dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang sebagai akuntan sekalipun. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa membantu Anda dalam mengelolah dan mengontrol keuangan bisnis Anda sehingga Anda bisa lebih fokus untuk mengembangkan bisnis tersebut. Jangan tunda lagi, gunakan teknologi jaman now untuk membereskan pembukuan Anda sekarang juga. Jangan sampai Anda dipusingkan oleh pencatatan pembukuan yang berantakan di bisnis Anda. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan Harmony Gratis 30 Hari dengan membuat akun di sini. Bagi Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service. Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony. 1 Neraca lajur umum. Neraca lajur umum adalah spreadsheet yang digunakan akuntan untuk menganalisis saldo di akun yang berbeda. Ini biasanya berisi empat hingga enam kolom, tergantung pada kebutuhan perusahaan tertentu. Nama-nama kolom yang berbeda dapat mencakup: Neraca saldo yang belum disesuaikan. Penyesuaian. Neraca saldo tentu merupakan hal yang umum bagi kalian yang menggeluti bidang akutansi. Namun, untuk banyak orang, neraca saldo perusahaan masih menjadi hal asing. Padahal neraca saldo sangat penting bagi sebuah perusahaan, lho. Neraca saldo merupakan salah satu tahapan dalam akutansi yang semestinya disusun setelah pemostingan jurnal umum buku besar. Neraca saldo ini berisi daftar dari seluruh jenis nama sesuai kode akun serta saldo total dan dibuat secara sistematis. Umumnya, perusahaan menggunakan format 4 kolom dalam pembuatan neraca saldo ini. Kolom pertama yaitu kolom kode atau nomor akun yang berisi berbagai kode setiap akun sesuai dengan buku besar perusahaan, ditulis urut mulai dari kode 1 hingga kode 4. Kode 1 menunjukkan akun harta sedangkan kode 4 menunjukkan akun beban. Kolom kedua disebut kolom nama akun yang berisi berbagai nama akun sesuai dengan buku besar perusahaan. Urutan penulisan dalam kolom nama yaitu diurutkan dari golongan akun harta, hutang, modal, pendapatan, lalu beban. Kolom ketiga yaitu kolom debit yang berisi saldo dari tiap akun yang memiliki saldo debit sesuai dengan buku besar. Kolom keempat yaitu kolom kredit yang berisi saldo dari tiap akun yang memiliki saldo kredit sesuai dengan buku besar. Beberapa perusahaan bisa jadi menggunakan format yang berbeda namun perbedaannya biasanya tidak terlalu signifikan dengan format umum di atas. Selain dari segi format pembuatan, ada berbagai hal lain mengenai neraca saldo perusahaan yang sebaiknya kamu ketahui. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Jenis-Jenis Neraca Saldo Neraca saldo adalah terbagi menjadi tiga jenis yaitu neraca saldo belum disesuaikan, neraca saldo setelah disesuaikan, dan neraca saldo penutup. Ketiganya memiliki definisi yang berbeda satu dengan lainnya. Untuk mengetahui jenis-jenis neraca saldo secara lebih mendalam, berikut ini akan dijabarkan ketiganya secara lebih detail dan rinci. Neraca Saldo Belum Disesuaikan Neraca saldo belum disesuaikan disebut juga sebagai unadjusted trial balance. Secara definisi, neraca saldo belum disesuaikan merupakan daftar saldo yang dibuat setelah semua transaksi diposting ke dalam buku besar. Selanjutnya, saldo-saldo akun di dalam buku besar tersebut dipindahkan ke daftar saldo. Fungsinya yaitu untuk memastikan ada tidaknya kesalahan dalam kolom debit dan kredit di buku besar. Pengecekan ulang akan dilakukan jika jumlah sisi antara debit dan kredit tidak sama, yang berarti terjadi kesalahan dalam neraca saldo perusahaan tersebut. Neraca Saldo Setelah Disesuaikan Neraca saldo setelah disesuaikan disebut juga sebagai adjusted trial balance. Secara definisi, neraca saldo setelah disesuaikan merupakan daftar saldo yang dibuat setelah poses penyesuaian akun-akun tertentu. Hal ini dilakukan karena ada beberapa akun yang perlu penyesuaian sebelum penyusunan laporan keuangan. Akun-akun yang mengalami penyesuaian yaitu saldo akun untuk bahan habis pakai, pendapatan diterima di muka, serta akun untuk beban dibayar di muka. Mengapa demikian? Mengikuti prinsip akutansi berbasis aktual maka harga dari akun tersebut selalu berubah karena faktor eksternal. Jika penyesuaian tidak dilakukan, efeknya adalah laporan keuangan yang dibuat kurang valid. Baca Juga Metode Absensi Kehadiran Secara Online Pengganti Absen Mesin Fingerprint Kantor Neraca Saldo Penutup Neraca saldo penutup disebut juga sebagai post closing trial balance. Neraca saldo penutup merupakan daftar saldo yang digunakan untuk memastikan di dalam buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya. Seluruh akun dan saldo dalam daftar saldo penutup wajib sama dengan akun dan saldo di neraca pada akhir periode. Prosedur ini menjadi langkah terakhir untuk dilakukan dalam satu periode akutansi, tepatnya setelah selesai memasukkan ayat jurnal penutup. Baca juga Siklus Akutansi untuk Laporan Keuangan yang Tepat Fungsi Neraca Saldo Neraca saldo sendiri tentunya dibuat bukan hanya karena menuruti kebutuhan perusahaan saja. Neraca saldo juga memiliki berbagai fungsi untuk perusahaan. Terdapat 4 fungsi neraca saldo perusahaan yaitu fungsi persiapan, fungsi pencatatan, fungsi koreksi, dan fungsi monitoring. Pada tulisan berikut ini akan dipaparkan penjelasan mengenai fungsi-fungsi neraca saldo dengan lebih jelas dan rinci. Fungsi Persiapan Fungsi pertama adanya neraca saldo adalah fungsi persiapan. Dengan adanya neraca saldo, maka perusahaan bisa mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan. Hal ini tentunya akan memudahkan bagian keuangan sebuah perusahaan. Fungsi Pencatatan Fungsi kedua neraca saldo yaitu sebagai pencatatan. Di dalam ilmu akutansi, pencatatan merupakan fungsi utama, lho. Melalui neraca saldo perusahaan, hal-hal yang dicatat adalah data-data pada setiap akun rekening. Baca Juga Pengertian Manajemen, Fungsi dan Unsur-Unsurnya Fungsi Koreksi Fungsi selanjutnya dari neraca saldo adalah untuk koreksi. Melalui koreksi maka bisa diketahui jika ada kesalahan pencatatan seperti kurang atau berlebihnya saldo yang dicatat. Hal ini dilakukan dengan cara melihat kesamaan pada hasil kolom debit dan kredit. Fungsi koreksi ini berarti mengoreksi seluruh catatan serta siklus akutansi yang telah dilakukan sebelum pembuatan neraca saldo. Baca Juga 5 Hal Penting Terkait Laporan Keuangan Yang Dibutuhkan Fungsi Monitoring Fungsi neraca saldo yang terakhir yaitu fungsi monitoring. Dalam hal ini, neraca saldo melakukan pengawasan pada setiap akun dalam keuangan perusahaan. Fungsi monitoring tergolong cukup penting karena bisa meningkatkan kewaspadaan perusahaan terhadap laporan keuangannya. Baca juga 4 Langkah Hemat Waktu Proses Payroll Manfaat Neraca Saldo Neraca saldo juga memberikan manfaat bagi perusahaan. Terdapat dua manfaat yang bisa didapatkan perusahaan ketika membuat neraca saldo. Pertama yaitu sebagai dasar laporan keuangan perusahaan. Kedua yaitu membantu proses pengecekan keuangan perusahaan. Kedua hal tersebut akan dipaparkan lebih lanjut. Berikut penjelasan lengkapnya. Sebagai Dasar Laporan Keuangan Perusahaan Saat menerapkan pembuatan neraca saldo perusahaan, maka otomatis perusahaan telah membuat dasar yang jelas untuk laporan keuangan. Selain itu, pembuatan neraca saldo bisa dijadikan sumber dasar untuk pembuatan neraca lajur atau pembuatan kertas kerja, lho. Hal ini merupakan manfaat yang paling berguna dan sangat membantu sebuah perusahaan karena akan meminimalisir kesalahan pembuatan laporan keuangan seperti dalam hal pencatatan, penghitungan saldo debit, serta penghitungan saldo kredit. Membantu Proses Pengecekan Keuangan Perusahaan Manfaat lainnya dari neraca saldo yaitu membantu proses pengecekan keuangan perusahaan. Neraca sebuah perusahaan dianggap benar ketika jumlah total angka kolom debit dengan kolom kredit yang muncul dalam neraca saldo telah menunjukkan jumlah yang sama. Dengan adanya neraca saldo, perusahaan akan lebih mudah mengecek kebenaran di dalam buku besar yang sudah selesai disusun. Dengan memahami tulisan di atas, semoga Anda semakin menyadari pentingnya neraca saldo terutama jika ingin menjalankan sebuah perusahaan. Memahami konteks dan seluk beluk neraca saldo secara dasar tentu sudah cukup untuk dijadikan bahan pengetahuan sehingga Anda tidak bingung. Untuk kerja lebih dalam, Anda sebaiknya merekrut akuntan profesional untuk mengurus neraca saldo perusahaan sehingga terdapat jaminan bahwa kesalahan yang mungkin dibuat menjadi sangat minim. Tentu performa akuntan seperti itu sangat bermanfaat untuk perusahaan. Sehingga perusahaan bisa fokus menentukan target atau key performance indicator KPI selanjutnya untuk perkembangan perusahaan. Dengan perkembangan zaman yang semakin modern, banyak perusahaan yang menggunakan KPI dashboard berbasis cloud untuk menyusun KPI-nya. Kembali ke pembahasan neraca saldo, pembuatan neraca saldo harus dilakukan secara teliti agar tidak terjadi kesalahan. Pastikan akuntan yang membuat neraca saldo telah berpengalaman sehingga laporan keuangan perusahaan pun tidak mengalami kesalahan. Atau anda juga bisa menggunakan salah satu fitur Jurnal by Mekari untuk membuat neraca saldo. Tertarik untuk mencoba HRIS software atau aplikasi HRIS dari Talenta? Isi formulir ini untuk jadwalkan demo Talenta dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami! Anda juga bisa coba gratis attendance management milik Talenta sekarang dengan klik gambar di bawah ini. 6KmXjY.